Kapan Bidan Merujuk ke Rumah Sakit? Penjelasan Lengkap untuk Ibu Hamil

Sebagian besar ibu hamil menjalani kehamilan dengan lancar dan cukup ditangani oleh bidan di fasilitas pelayanan kesehatan dasar seperti praktik mandiri atau puskesmas. Namun dalam situasi tertentu, bidan perlu merujuk pasien hamil ke rumah sakit demi keselamatan ibu dan janin.

Yuk, kenali kondisi-kondisi apa saja yang membuat ibu hamil perlu dirujuk ke rumah sakit agar lebih siap secara mental dan fisik.

🚨 1. Kehamilan dengan Risiko Tinggi

Bidan akan merujuk ibu hamil ke rumah sakit apabila kehamilannya tergolong berisiko tinggi, seperti:

• Ibu menderita penyakit kronis (diabetes, hipertensi, jantung)

• Riwayat kehamilan sebelumnya bermasalah (keguguran berulang, persalinan prematur)

• Ibu berusia terlalu muda (<16 tahun) atau terlalu tua (>35 tahun)

• Kehamilan kembar atau lebih

• Ibu dengan kondisi kekurangan gizi berat

💢 2. Tanda Bahaya Kehamilan

Jika ibu mengalami salah satu dari gejala berikut, bidan akan segera merujuk ke rumah sakit:

• Pendarahan pervaginam, terutama di trimester akhir

• Tekanan darah sangat tinggi (preeklampsia)

• Kaki dan tangan bengkak disertai sakit kepala hebat

• Gerakan janin melemah atau tidak terasa

• Demam tinggi yang tidak turun

• Ketuban pecah dini sebelum waktu persalinan

• Nyeri perut hebat yang tidak biasa

⚠️ Semakin cepat ditangani, semakin besar kemungkinan keselamatan ibu dan bayi dapat dijaga.

⏰ 3. Persalinan yang Tidak Normal

Bidan biasanya menangani persalinan normal. Namun jika terjadi kondisi seperti:

• Persalinan tidak maju / macet

• Posisi bayi tidak normal (sungsang, melintang)

• Tali pusat menumbung

• Pendarahan saat proses persalinan

• Bayi terlalu besar atau panggul ibu terlalu sempit

Maka bidan akan segera merujuk ke rumah sakit dengan fasilitas yang lebih lengkap, seperti layanan operasi caesar dan perawatan intensif.

💬 4. Permintaan Pasien atau Keluarga

Dalam beberapa kasus, meskipun tidak ada indikasi medis, pasien atau keluarga bisa meminta untuk dirujuk ke rumah sakit karena alasan kenyamanan, fasilitas, atau preferensi pribadi. Bidan tetap akan mempertimbangkan kondisi dan membantu proses rujukan secara administrasi.

📝 Proses Rujukan dari Bidan ke Rumah Sakit

1. Bidan akan membuat surat rujukan resmi lengkap dengan data ibu dan hasil pemeriksaan terakhir.

2. Pasien dibawa ke rumah sakit rujukan terdekat yang sesuai dengan kebutuhannya.

3. Jika kondisi gawat darurat, bidan bisa langsung merujuk tanpa surat pengantar tertulis, terutama untuk penyelamatan jiwa.

🤱 Tetap Percaya Diri Meski Harus Dirujuk

Dirujuk ke rumah sakit bukan berarti kehamilan gagal atau ibu tidak sehat. Justru, ini adalah bentuk tindakan cepat dan tepat dari bidan untuk menjaga keselamatan ibu dan janin. Kolaborasi antara bidan dan tenaga medis rumah sakit menjadi bagian dari pelayanan kesehatan ibu yang komprehensif.

🩺 Konsultasi Kehamilan Aman di Bidan Anggraeni Linda

Pemeriksaan rutin, edukasi kehamilan, dan deteksi dini risiko bisa dilakukan di sini.

📍 Bidan Praktik Mandiri Anggraeni Linda
Jl. Soekarno Hatta, Gg. H. Hasan 2 No.9, Bandung
📞 +62 856-5929-8380

✨ Kami akan mendampingi ibu hamil dari awal hingga akhir dengan pendekatan yang humanis, profesional, dan penuh perhatian. Jika dibutuhkan, kami siap memberikan rujukan medis ke rumah sakit terbaik.